Kopi Indonesia

Puluhan hektare lahan kopi di Aceh terbakar

Ilustrasi kebakaran hutan, pixabay.com

Ilustrasi kebakaran hutan, pixabay.com

Banda Aceh, Jubi  – Sekitar 50 hektare hutan dan lahan penghasil kopi di daerah dataran tinggi pengunungan Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, terbakar. Kawasan tersebut merupakan penghasil kopi kualitas ekspor.

“Kobaran api telah berhasil dipadamkan kemarin (Sabtu, 21/7) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Saat ini, seluruh personel pemadam kebakaran sudah kembali ke Posko,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Teuku Ahmad Dadek, Ahad, (22/7/2018).

Ahmad Dadek menyebutkan lahan yang terbakar tepat di bagian Selatan Danau Laut Tawar di Takengon, berada di dua desa, yakni Jongok Meluem dan Mendale Kecamatan Kebayakan.

Tim dari intansi terkait termasuk petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, langsung mengerahkan satu unit pemadam kebakaran (Damkar) untuk pemadaman titik api di lokasi kejadian.

“Akses menuju lokasi memudahkan tim bisa memadamkan titik api. Walau tidak ada korban jiwa, tapi penyebab kebakaran sudah ditangani pihak yang berwajib,” kata Dadek menjelaskan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat pekan ini menyebutkan pantauan satelit mendeteksi lima titik panas muncul di Aceh.

“Ada lima titik panas, tiga diantaranya di Aceh Utara, dan dua di Aceh Tengah,” ujar  Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Blang Bintang, Zakaria Ahmad.

Zakaria Ahmad menjelaskan, ketiga titik panas di Aceh Utara terkosentrasi di satu kecamatan, yakni Sawang masing-masing miliki tingkat kepercayaan atas kebakaran hutan dan lahan 68, 50, dan 47 persen. Sedangkan kedua titik panas juga terkosentrasi di satu kecamatan  Bintang masing-masing memiliki tingkat kepercayaan 90, dan 57 persen.

“Terdapat satu titik panas di Kecamatan Bintang, kita nyatakan sebagai titik api karena memiliki tingkat kepercayaan lebih dari 81 persen,”  ujar Zakaria menjelaskan. (*)

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.